Wednesday, July 19, 2017

Ekosistem Padang Rumput

 Tugas Presentasi
EKOSISTEM PADANG RUMPUT
Oleh:
Athallah Emeraldo Zajuli
Kelas 6B
SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru


Singa dan gajah di ekosistem padang rumput
Ekosistem padang rumput digolongkan sebagai salah satu kelompok ekosistem daratan yang terbentuk secara alamiah. Ekosistem ini terbentuk pada daerah tropik maupun subtropik yang memiliki curah hujan antara 25-30 cm/tahun, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman rumput. Adanya rumput yang melimpah menarik hewan-hewan pemakan rumput (herbivora) seperti domba, zebra, kuda, gajah, dan jerapah. Keberadaan hewan herbivora itu selanjutnya menarik hewan pemangsa (carnivora) seperti singa, chetah, serigala, dan anjing liar untuk datang menyerang. Rantai makanan ini terus berputar sehingga membentuk ekosistem padang rumput.

Komponen ekosistem padang rumput terdiri dari komponen abiotik (benda mati) dan komponen biotik. Komponen abiotik terdiri dari suhu udara, air, tanah, batu, cahaya matahari, dan iklim. Sedangkan komponen biotik berupa organisme atau makhluk hidup dari yang berfungsi sebagai penyedia makanan sampai yang berfungsi sebagai pengurai makhluk hidup yang sudah mati.

Manfaat ekosistem padang rumput antara lain:
  • Sebagai sumber bahan makanan bagi makhluk hidup lain.
  • Menjaga kesimbangan ekosistem yang dinamis
  • Menjamin tetap berlangsungnya daur ulang sampah organik di ekosistem
  • Sebagai sumber senyawa anorganik yang sangat diperlukan bagi kehidupan
  • Membantu mengatasi permasalahan polusi.

Ekosistem padang rumput dapat dijaga keseimbangannya dengan cara tidak sembarangan memburu hewan atau memanfaatkan makhluk lainnya secara berlebihan sehingga dapat merusak bahkan memutus rantai makanan di ekosistem tersebut. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah tidak membuang sampah, mencemari, atau merusak lingkungannya agar semua makhluk yang ada di ekosistem padang rumput terhindar dari kepunahan.

Saturday, July 15, 2017