Thursday, August 31, 2017

Okulasi

Okulasi merupakan teknik pembiakan tanaman secara vegetatif dengan cara menempelkan mata tunas dari suatu tanaman kepada tanaman. Okulasi bertujuan untuk menggabungkan sifat yang baik dari masing-masing tanaman yang diokulasi sehingga mendapatkan varietas tumbuhan yang baik. Prinsip dasar dari okulasi adalah penempelan atau penggabungan batang bawah dengan batang bagian atas. Okulasi memerlukan teknik tersendiri supaya tujuan okulasi dapat berhasil. Kebaikan yang diharapkan dari batang bawah biasanya sistem perakarannya yang baik, sedangkan batang bagian atas biasanya diharapkan adalah produknya.



Langkah-langkah okulasi sebagai berikut:
  1. Batang bawah disayat, berukuran lebar 1 cm panjang 2 cm kemudian ditarik kebawah hingga menyerupai lidah lalu baigain lidah dipotong separuhnya.
  2. Mata tunas (entres) pada cabang disayat bersama sebagian kayunya dari arah bawah keatas sepanjang 2 cm, kemudian bagian kayu dikelupas.
  3. Mata tunas (entres) ditempelkan/disisipkan pada celah sayatan batang bawah hingga benar-benar menyatu. 
  4. Pada bidang tempelan (okulasi) dibalut dengan plastik bersih mulai dari tempelan bawah sampai keatas dan berakhir dibawah lagi. 
  5. Pada umur 4-6 minggu setelah penempelan pembalut plastic dapat dibuka untuk mengetahui keberhasilannya. Apabila mata tempel menyatu dan berwarna hijau segar berarti okulasi berhasil, namun bila berwarna coklat sampai hitam dan kering berarti penempelan gagal. 




Teknik okulasi yang sering digunakan antara lain: 
  • Okulasi bentuk batang, kotak atau bentuk persegi. 
  • Okulasi bentuk T. 
  • Okulasi bentuk miring.

No comments:

Post a Comment