Monday, July 23, 2018

TIKUS


Suku Tikus-tikusan atau Muridae adalah salah satu famili hewan pengerat dari ordo Rodentia. Tikus ditemukan hampir di seluruh belahan dunia, meskipun banyak subfamili hanya bisa ditemukan di daerah tertentu. Tikus tidak ditemukan di Antartika atau pada banyak pulau yang terletak di tengah samudera. Meskipun tidak satupun dari mereka berasal dari Amerika, beberapa spesies, terutama tikus rumah dan tikus hitam, telah tersebar ke seluruh dunia. 

Tikus menempati berbagai ekosistem dari hutan tropis hingga tundra. Terdapat pula spesies yang hidup sepenuhnya di dalam tanah (fossorial), di atas pepohonan (arboreal), dan semiakuatik, tetapi sebagian besar merupakan hewan terestrial (hidup diatas tanah).

Ada banyak spesies tikus yaitu:
  • Mencit (Mus sp.)
  • Tikus rumah (Rattus rattus)
  • Tikus got (Rattus norvegicus)
  • Tikus sawah (Rattus argentiventer)
  • Tikus Wirok (Bandicota sp.)

Celurut (shrew), yang sering disebut sebagai "tikus", sesungguhnya bukanlah termasuk golongan hewan pengerat, melainkan hewan pemangsa serangga (insektivora).

Spesies tikus yang paling dikenal adalah mencit (Mus spp.) serta tikus got (Rattus norvegicus) yang ditemukan hampir di semua negara dan merupakan suatu organisme model yang penting dalam biologi; juga merupakan hewan peliharaan yang populer.

Beberapa spesies tikus dikenal sebagai hama tanaman yang cukup merugikan. Ada beberapa cara pengendalian hama tikus, yaitu:
  • Umbi gadung merupakan tumbuhan yang efektif untuk mengendalikan hama tikus. Perlakuan rodentisida gadung blok dan beras yang dicampur ekstrak gadung lebih efektif dalam menarik tikus untuk mengonsumsi dibandingkan dengan umpan ekstrak gadung dengan konsentrasi 25%.
  • Rempah-rempah juga efektif sebagai repelen pada tikus. Pada pengujian repelensi di arena, campuran dari cabai rawit merah, bawang putih dan merica merupakan repelen yang efektif untuk mengusir tikus, sedangkan untuk perlakuan di laboratorium bawang putih merupakan repelen yang paling efektif.
  • Penggunaan perangkap untuk pengendalian tikus rumah pada habitat permukiman merupakan metode yang sederhana mudah untuk diaplikasikan dan aman serta tidak berisiko terhadap lingkungan.
  • Memelihara jangkrik dapat dilakukan untuk mengusir tikus. Suara jangkrik akan sangat mengganggu pendengaran tikus, karena tikus tidak suka area ramai serta bising.
  • Penggunaan racun tikus dalam berbagai bentuk sediaan adalah cara yang paling praktis dan efisien untuk memberantas hama tikus.

Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tikus

No comments:

Post a Comment