Tuesday, August 7, 2018

MOTIF BATIK INDONESIA

Tugas Prakarya
MOTIF BATIK
oleh:
Athallah Emeraldo Zajuli
Kelas 7A


Batik merupakan seni lukis di atas kain yang memiliki pola yang khas. Batik tulis dibuat dengan cara melukiskan motif pada kain menggunakan alat canting yang berisi lilin/malam cair. Selanjutnya hasil lukisan tersebut diproses dengan cara khusus. Sejak tanggal 2 Oktober 2009, batik Indonesia telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Pada setiap tanggal tersebut, orang Indonesia merayakan Hari Batik Nasional dengan berpakaian batik. Tercatat lebih dari 30 motif batik yang tersebar di Indonesia.

1. Motif Batik Madura


Batik Madura memiliki dua jenis motif batik, yaitu motif batik pesisiran yang mempunyai motif dan warna yang cenderung berani, dan motif batik pedalaman yang cenderung bergaya klasik dengan ornamen utama warna gelap. Warna yang mendominasi batik Madura cenderung berani, seperti warna kuning, hijau, merah. Selain itu, ciri khas batik Madura dapat dilihat dari banyaknya garis pada satu desain batik. Ragam motif Madura sangat banyak, terinspirasi oleh lingkungan alam sekitar seperti motif tumbuh-tumbuhan, binatang, serta kombinasi dari motif batik kreasi sendiri. Ciri khas lain yang dimiliki batik madura adalah munculnya garis-garis dominan yang tersaji dalam desain batiknya. Setiap desain batik madura memiliki cerita dan filosofi unik untuk merepresentasikan kehidupan sehari-hari masyarakat madura. 

2. Motif Batik Malang


Batik Malang memiliki pola yang cukup unik, yaitu pola tanaman atau simbol-simbol yang menunjukkan ciri khas kota malang, misalnya candi. Warna batik daerah ini cenderung cerah, biasanya berwarna dasar biru, ditimpa dengan warna putih lalu ditimpa kembali dengan warna merah. Beberapa motif batik Malang yang terkenal adalah dele kecer, sawat kembang pring, kucewara, kembang kopi, teratai singo, celaket, kembang juwet, dan kembang tanjung.

3. Motif Batik Magetan


Motif batik Sidomukti yang berasal dari Magetan memiliki pola yang khas sekali pada coraknya, yaitu bergambar dasar bambu. Filosofinya sendiri pun unik, bermakna sebagai harapan untuk mendapatkan ketenangan lahir dan batin. Seperti fungsi batik lainnya, batik ini biasa dipakai pada acara resmi atau upacara adat.

4.Motif Batik Jombang


Ciri khas batik Jombang terletak pada motif dan warnanya. Dengan berbekal dengan kekayaan warisan agama dan budaya, maka terciptalah inspirasi untuk membuat batik yang mengombinasikan kedua unsur tersebut. Motif batik Jombang berupa ukiran segitiga dengan lancip di bawah. Motif ini terinspirasi oleh sebuah relief dari Candi Arimbi. Batik Jombang meruapakan salah satu kebijakan lokal yang dikembangkan dan sangat didukung oleh masyarakatnya. Inilah yang menyebabkan popularitas batik Jombang meningkat di kalangan lokal maupun nasional.

5. Motif Batik Bojonegoro


Motif batik Bojonegoro terinspirasi oleh kekayaan alam dan budaya daerah Bojonegoro yang sangat luar biasa. Batik khas Bojonegoro biasa disebut dengan batik Jonegoroan dan memiliki 9 motif batik yang terkenal. Diantaranya adalah motif Jagung Miji Emas, Gastro Rinonce, Mliwis Mukti, Parang Jembul Sekar Rinandar, Parang Dahano Munggal, Pari Sumilak, Sata Gondo Wangi, Sekar Jati dan Rancak Thengul.

6. Motif Batik Cirebon


Batik Cirebon mempunyai dua kategori motif, yaitu motif keraton dan motif pesisiran. Motif keraton diambil dari ornamen-ornamen keraton dan warnanya cenderung warna sogan dan babar mas. Sedangkan motif pesisiran mengandung unsur flora dan fauna baik dari darat maupun dari laut dan mempunyai warna yang lebih terang.
Motif batik Cirebon yang paling terkenal sekaligus dijadikan sebagai lambang kota tersebut adalah motif Mega Mendung. Motif ini banyak dipengaruhi oleh budaya china yang berkembang di Indonesia. Pola batik mega mendung dipenuhi dengan corak-corak berbentuk awan yang diberi warna gelap seperti biru tua, ungu, hijau tua, merah tua, atau warna gelap lainnya.

7. Motif Batik Pekalongan


Pekalongan memiliki motif batik yang sangat terkenal, sehingga kota Pekalongan disrbut juga sebagai kota batik. Letak kota Pekalongan yang strategis membuat motif-motif dari kota tersebut dipengaruhi oleh kebudayaan luar yang datang karena faktor perdagangan. Motif batik ini didominasi dengan corak fauna dan tumbuh-tumbuhan, juga mengombinasikan dengan unsur-unsur flora yang diambil dari motif Solo dan Yogyakarta. Ciri khas batik Pekalongan adalah didominasi warna-warna pesisir seperti merah, hijau, biru, dan orange, serta mempunyai gambar yang nyata dan isinya penuh dengan corak ornamen garis dan titik. 

8. Motif Batik Solo


Ciri khas batik Solo adalah dalam pewarnaan kebanyakan menggunakan warna sogan. Warna sogan merupakan kombinasi warna coklat tua, coklat muda, coklat kekuningan, coklat kehitaman, dan coklat kemerahan. Corak yang paling terkenal dari batik ini adalah gelombang-gelombang sungai bengawan solo yang sejuk dipandang.  Batik Solo terkenal dengan corak pola tradisionalnya baik itu batik cap ataupun batik tulis, terkenal dengan pola sidomukti dan sidoluruh.

9. Motif Batik Yogyakarta


Ciri khas batik Yogyakarta adalah pewarnaannya yang banyak menggunakan warna putih, hitam, dan juga coklat. Selain itu, motif batik Yogyakarta menggambarkan penampakan figur manusia atau hewan dan setiap motifnya mengandung filosofi berupa ajaran moral untuk manusia. Beberapa batik Yogyakarta yang terkenal adalah batik parang kusumo, truntum, tambal, kawung, dan pamiluto.
Pada jaman dulu ada beberapa motif batik Yogyakarta yang hanya boleh dipakai oleh Sultan dan anggota keluarganya saja. Hal tersebut dikarenakan penemunya adalah para putri keraton Yogya yang merupakan anggota keluarga Sultan. Namun seiring berjalannya waktu, saat ini siapa pun boleh memakai motif batik tersebut bahkan banyak yang memodifikasinya menjadi batik yang modern.

10.Motif Batik Betawi


Ciri khas batik Betawi adalah keunikan pada warnanya yang semarak sesuai dengan selera orang Betawi. Motif batik Betawi juga tidak lepas dari budaya yang berkembang di Betawi. Selain itu motif batik Betawi juga banyak dipengaruhi oleh budaya-budaya China, Arab, Belanda, dan India. Dalam pewarnaan, batik Betawi didominasi dengan warna-warna cerah seperti biru terang, pink, hijau, dan orange. Batik Betawi jarang menggunakan warna gelap karena dianggap sebagai warna yang mengekspresikan kesedihan.


Sumber:
https://sahabatnesia.com/macam-macam-motif-batik-nusantara/
https://blog.sribu.com/trend-motif-batik-paling-populer-di-indonesia/

No comments:

Post a Comment