Sunday, November 19, 2017
Thursday, August 31, 2017
10 hari pertama Dzulhijjah
Amalan-amalan pada 10 hari pertama Dzulhijjah:
1. Melaksanakan Ibadah Haji Dan Umrah
العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما والحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة
"Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga”.
"Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga”.
2. Berpuasa selama hari-hari terrsebut, atau pada sebagiannya, terutama pada Hari Arafah.
روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر – قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”.
صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والتي بعده .
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah rahimahullah bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya”.
3. Takbir dan dzikir pada hari-hari tersebut.
وروى الإمام أحمد رحمه الله عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام أعظم ولا احب إلى الله العمل فيهن من هذه الأيام العشر فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد
وروى ابن حبان رحمه الله في صحيحه عن جابر رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: أفضل الأيام يوم عرفة.
“Imam Ahmad, rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid”.
4. Taubat Serta Meninggalkan Segala Maksiat Dan Dosa.
Maksiat adalah penyebab terjauhkan dan terusirnya hamba dari Allah, dan keta’atan adalah penyebab dekat dan cinta kasih Allah kepadanya.
ان الله يغار وغيرة الله أن يأتي المرء ما حرم الله علي
Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya” [Hadits Muttafaqun ‘Alaihi].
5. Banyak Beramal Shalih.
Memperbanyak ibadah seperti: shalat, sedekah, jihad, membaca Al-Qur’an, amar ma’ruf nahi munkar dan lain sebagainya. Sebab amalan-amalan tersebut pada hari itu dilipat gandakan pahalanya. Bahkan amal ibadah yang tidak utama bila dilakukan pada hari itu akan menjadi lebih utama dan dicintai Allah daripada amal ibadah pada hari lainnya meskipun merupakan amal ibadah yang utama, sekalipun jihad yang merupakan amal ibadah yang amat utama, kecuali jihad orang yang tidak kembali dengan harta dan jiwanya.
6. Disyariatkan Pada Hari-Hari Itu Takbir
Takbir Muthlaq dilakukan pada setiap saat, siang ataupun malam sampai shalat Ied. Sedangkan Takbir Muqayyad dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjama’ah; bagi selain jama’ah haji dimulai dari sejak Fajar Hari Arafah dan bagi Jama’ah Haji dimulai sejak Dzhuhur hari raya Qurban terus berlangsung hingga shalat Ashar pada hari Tasyriq.
7. Berkurban pada Idul Qurban dan hari-hari Tasyriq.
Hal ini adalah sunnah Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam, yakni ketika Allah Ta’ala menebus putranya dengan sembelihan yang agung.
وقد ثبت أن النبي صلى الله عليه وسلم ضحى بكبشين أملحين أقرنين ذبحهما بيده وسمى وكبّر ووضع رجله على صفاحهما
“Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu”. [Muttafaqun ‘Alaihi].
8. Dilarang Mencabut Atau Memotong Rambut Dan Kuku Bagi Orang Yang Hendak Berkurban.
وَلا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّه
“….. dan jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan…”. [al-Baqarah/2 : 196].
إذا رأيتم هلال ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضّحي فليمسك عن شعره وأظفاره
Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya, dari Ummu Salamah Radhiyallhu ‘anha bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika kamu melihat hilal bulan Dzul Hijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya”.
Larangan ini, menurut zhahirnya, hanya dikhususkan bagi orang yang berkurban saja, tidak termasuk istri dan anak-anaknya, kecuali jika masing-masing dari mereka berkurban. Dan diperbolehkan membasahi rambut serta menggosoknya, meskipun terdapat beberapa rambutnya yang rontok.
9. Melaksanakan Shalat Iedul Adha Dan Mendengarkan Khutbahnya.
Setiap muslim hendaknya memahami hikmah disyariatkannya hari raya ini. Hari ini adalah hari bersyukur dan beramal kebajikan. Maka janganlah dijadikan sebagai hari keangkuhan dan kesombongan; janganlah dijadikan kesempatan bermaksiat dan bergelimang dalam kemungkaran seperti; nyanyi-nyanyian, main judi, mabuk-mabukan dan sejenisnya. Hal mana akan menyebabkan terhapusnya amal kebajikan yang dilakukan selama sepuluh hari.
10. Selain Hal-Hal Yang Telah Disebutkan Diatas.
Hendaknya setiap muslim dan muslimah mengisi hari-hari ini dengan melakukan ketaatan, dzikir dan syukur kepada Allah, melaksanakan segala kewajiban dan menjauhi segala larangan; memanfaatkan kesempatan ini dan berusaha memperoleh kemurahan Allah agar mendapat ridha-Nya.
Sumber: https://almanhaj.or.id/2888-keutamaan-10-hari-pertama-bulan-dzulhijjah-dan-amalan-yang-disyariatkan.html
Puasa Arafah (Arafah Fasting)
Salah satu amalan utama di awal Dzulhijjah adalah puasa Arafah, pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini memiliki keutamaan yang semestinya tidak ditinggalkan seorang muslim pun. Puasa ini dilaksanakan bagi kaum muslimin yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
Imam Nawawi dalam Al Majmu’ (6: 428) berkata, “Adapun hukum puasa Arafah menurut Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah: disunnahkan puasa Arafah bagi yang tidak berwukuf di Arafah. Adapun orang yang sedang berhaji dan saat itu berada di Arafah, menurut Imam Syafi’ secara ringkas dan ini juga menurut ulama Syafi’iyah bahwa disunnahkan bagi mereka untuk tidak berpuasa karena adanya hadits dari Ummul Fadhl.”
Ibnu Muflih dalam Al Furu’ -yang merupakan kitab Hanabilah- (3: 108) mengatakan, “Disunnahkan melaksanakan puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah, lebih-lebih lagi puasa pada hari kesembilan, yaitu hari Arafah. Demikian disepakati oleh para ulama.”
Adapun orang yang berhaji tidak disunnahkan untuk melaksanakan puasa Arafah.
عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ بِنْتِ الْحَارِثِ أَنَّ نَاسًا تَمَارَوْا عِنْدَهَا يَوْمَ عَرَفَةَ فِي صَوْمِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ هُوَ صَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَيْسَ بِصَائِمٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بِقَدَحِ لَبَنٍ وَهُوَ وَاقِفٌ عَلَى بَعِيرِهِ فَشَرِبَهُ
“Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagian mereka mengatakan, ‘Beliau berpuasa.’ Sebagian lainnya mengatakan, ‘Beliau tidak berpuasa.’ Maka Ummul Fadhl mengirimkan semangkok susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas unta beliau, maka beliau meminumnya.” (HR. Bukhari no. 1988 dan Muslim no. 1123).
عَنْ مَيْمُونَةَ – رضى الله عنها – أَنَّ النَّاسَ شَكُّوا فِى صِيَامِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – يَوْمَ عَرَفَةَ ، فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بِحِلاَبٍ وَهْوَ وَاقِفٌ فِى الْمَوْقِفِ ، فَشَرِبَ مِنْهُ ، وَالنَّاسُ يَنْظُرُونَ
"Dari Maimunah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa orang-orang saling berdebat apakah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari Arafah. Lalu Maimunah mengirimkan pada beliau satu wadah (berisi susu) dan beliau dalam keadaan berdiri (wukuf), lantas beliau minum dan orang-orang pun menyaksikannya.” (HR. Bukhari no. 1989 dan Muslim no. 1124).
Mengenai pengampunan dosa dari puasa Arafah, para ulama berselisih pendapat. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah dosa kecil. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, moga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51)
Sedangkan jika melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 7: 498-500).
Setelah kita mengetahui hal ini, tinggal yang penting prakteknya. Juga jika risalah sederhana ini bisa disampaikan pada keluarga dan saudara kita yang lain, itu lebih baik. Biar kita dapat pahala, juga dapat pahala karena telah mengajak orang lain berbuat baik.
“Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah (harta amat berharga di masa silam, pen).” (Muttafaqun ‘alaih).
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim).
Semoga Allah beri hidayah pada kita untuk terus beramal sholih.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Sumber: https://muslim.or.id/18509-keutamaan-puasa-arafah.html
Adapun orang yang berhaji tidak disunnahkan untuk melaksanakan puasa Arafah.
عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ بِنْتِ الْحَارِثِ أَنَّ نَاسًا تَمَارَوْا عِنْدَهَا يَوْمَ عَرَفَةَ فِي صَوْمِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ هُوَ صَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَيْسَ بِصَائِمٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بِقَدَحِ لَبَنٍ وَهُوَ وَاقِفٌ عَلَى بَعِيرِهِ فَشَرِبَهُ
“Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagian mereka mengatakan, ‘Beliau berpuasa.’ Sebagian lainnya mengatakan, ‘Beliau tidak berpuasa.’ Maka Ummul Fadhl mengirimkan semangkok susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas unta beliau, maka beliau meminumnya.” (HR. Bukhari no. 1988 dan Muslim no. 1123).
عَنْ مَيْمُونَةَ – رضى الله عنها – أَنَّ النَّاسَ شَكُّوا فِى صِيَامِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – يَوْمَ عَرَفَةَ ، فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بِحِلاَبٍ وَهْوَ وَاقِفٌ فِى الْمَوْقِفِ ، فَشَرِبَ مِنْهُ ، وَالنَّاسُ يَنْظُرُونَ
"Dari Maimunah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa orang-orang saling berdebat apakah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari Arafah. Lalu Maimunah mengirimkan pada beliau satu wadah (berisi susu) dan beliau dalam keadaan berdiri (wukuf), lantas beliau minum dan orang-orang pun menyaksikannya.” (HR. Bukhari no. 1989 dan Muslim no. 1124).
Mengenai pengampunan dosa dari puasa Arafah, para ulama berselisih pendapat. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah dosa kecil. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, moga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51)
Sedangkan jika melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 7: 498-500).
Setelah kita mengetahui hal ini, tinggal yang penting prakteknya. Juga jika risalah sederhana ini bisa disampaikan pada keluarga dan saudara kita yang lain, itu lebih baik. Biar kita dapat pahala, juga dapat pahala karena telah mengajak orang lain berbuat baik.
“Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah (harta amat berharga di masa silam, pen).” (Muttafaqun ‘alaih).
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim).
Semoga Allah beri hidayah pada kita untuk terus beramal sholih.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Sumber: https://muslim.or.id/18509-keutamaan-puasa-arafah.html
Okulasi
Okulasi merupakan teknik pembiakan tanaman secara vegetatif dengan cara menempelkan mata tunas dari suatu tanaman kepada tanaman. Okulasi bertujuan untuk menggabungkan sifat yang baik dari masing-masing tanaman yang diokulasi sehingga mendapatkan varietas tumbuhan yang baik. Prinsip dasar dari okulasi adalah penempelan atau penggabungan batang bawah dengan batang bagian atas. Okulasi memerlukan teknik tersendiri supaya tujuan okulasi dapat berhasil. Kebaikan yang diharapkan dari batang bawah biasanya sistem perakarannya yang baik, sedangkan batang bagian atas biasanya diharapkan adalah produknya.
Langkah-langkah okulasi sebagai berikut:
- Batang bawah disayat, berukuran lebar 1 cm panjang 2 cm kemudian ditarik kebawah hingga menyerupai lidah lalu baigain lidah dipotong separuhnya.
- Mata tunas (entres) pada cabang disayat bersama sebagian kayunya dari arah bawah keatas sepanjang 2 cm, kemudian bagian kayu dikelupas.
- Mata tunas (entres) ditempelkan/disisipkan pada celah sayatan batang bawah hingga benar-benar menyatu.
- Pada bidang tempelan (okulasi) dibalut dengan plastik bersih mulai dari tempelan bawah sampai keatas dan berakhir dibawah lagi.
- Pada umur 4-6 minggu setelah penempelan pembalut plastic dapat dibuka untuk mengetahui keberhasilannya. Apabila mata tempel menyatu dan berwarna hijau segar berarti okulasi berhasil, namun bila berwarna coklat sampai hitam dan kering berarti penempelan gagal.
Teknik okulasi yang sering digunakan antara lain:
- Okulasi bentuk batang, kotak atau bentuk persegi.
- Okulasi bentuk T.
- Okulasi bentuk miring.
Saturday, August 26, 2017
Adab Makan (The Etiquette of Eating)
Dan 'Umar ibn Abi Salamah berkata: Saya adalah seorang anak laki-laki dalam perawatan Rasulullah saw., Dan tangan saya biasa mengembara di seluruh piring (makanan). Rasulullah saw bersabda kepadaku, "Wahai anak laki-laki, katakanlah Bismillah makanlah dengan tangan kananmu, dan makan dari apa yang ada di depanmu." (Diriwayatkan oleh al-Bukhaari:3576 dan Muslim:2022).
A. Etiket sebelum makan
A. Etiket sebelum makan
- Cuci tangan sebelum makan.
- Boleh bertanya tentang makanan jika Anda adalah tamu dan Anda tidak tahu apa makanan yang disajikan dan Anda tidak yakin dengan apa yang telah ditawarkan kepada Anda. Rasulullah saw. biasanya tidak makan makanan sampai beliau diberi tahu tentang makanan yang ditawarkan/disajikan.(HR Al-Bukhaari:5391 dan Muslim:1946)
- Bagian dari menghormati tamu adalah menawarinya sesuatu, dan bagian dari menghormati tuan rumah adalah dengan cepat menerima makanannya dan memakannya.
- Wajib menyebut nama Allaah sebelum makan. Yang dimaksud adalah dengan membaca Bismillah (HR al-Tirmidzi:1858, Abu Dawud:3767 dan Ibn Maajah: 3264)
B. Etiket saat makan
- Makan dengan tangan kanan (HR Muslim:2020). Jika seseorang memiliki alasan untuk tidak makan dan minum dengan tangan kanannya, seperti sakit atau luka dll, maka tidak ada salahnya makan dengan tangan kirinya. Hadits tersebut menunjukkan bahwa seseorang harus menghindari melakukan tindakan yang menyerupai tindakan Shaytaan.
- Makan yang tersaji langsung di hadapannya dan tidak mengulurkan tangan untuk mengambil makanan yang ada di depan orang lain, atau dari tengah piring. (HR al-Bukhaari:3576, Muslim:2022, al-Tirmidzi:1805, Ibn Maajah:3277) Tapi jika makanan itu kurma atau sejenisnya, maka diperbolehkan makan dari semua bagian piring.
- Cuci tangan setelah makan, meskipun seseorang sudah memiliki wudhu '.
- Membilas mulut setelah makan (HR. Bukhari:5390).
- Berdoa untuk tuan rumah (HR Abu Dawud:3854).
- Makan dengan tiga jari. Jika perlu untuk menggunakan lebih dari tiga, karena makanannya ringan dan tidak dapat dikumpulkan dalam tiga jari, maka ia bisa menggunakan yang keempat atau kelima. Tidak ada salahnya juga menggunakan sendok dll.
- Jika sepotong makanan jatuh di lantai, maka orang yang makan harus mengeluarkan kotoran yang masuk ke atasnya dan memakannya; Dia tidak boleh meninggalkannya untuk Shaytaan, karena dia tidak tahu dimana berkah ada dalam makanannya (HR. Muslim:2034).
- Tidak berbaring sambil makan (HR. Bukhari:5399).
- Tidak meludah atau meniup hidung saat makan, kecuali jika diperlukan.
- Etiket makan juga mencakup: makan dengan kelompok; Tidak berbicara tentang hal-hal haram saat makan; Makan dengan istri dan anak-anak; Tidak menyimpan makanan tertentu untuk dirinya sendiri kecuali ada alasan untuk itu, seperti untuk tujuan pengobatan, menawarkan makanan terbaik kepada orang lain terlebih dahulu, seperti potongan daging dan roti lembut atau enak. Jika tamu sudah cukup dan berhenti makan, tuan rumahnya harus berkata, "Makanlah!" Dan ulangi, asalkan dia tidak berpikir bahwa tamunya sudah cukup, tapi seharusnya dia tidak mengulanginya lebih dari tiga kali. Dia harus membersihkan giginya dan tidak menelan makanan yang keluar dari giginya.
C. Etiket setelah selesai makan.
Mengucapkan kata-kata pujian kepada Allah dan doa setelah selesai makan.
Ketika selesai makan, Nabi (saw) biasa berkata, "Al-hamdu Lillaahi hamdan katheeran tayyiban mubaarakan fihi ghayra makfiyyin wa laa muwadda'in wa laa mustaghnan 'anhu rabbana (syukur kepada Allah, Puji dan pujian yang baik, ya Tuhan kami, Engkau tidak membutuhkan siapapun, dan kami tidak dapat melakukannya tanpa bantuanmu atau tidak.) (HR. Bukhari:5458).
D. Etiket umum tentang makanan
- Tidak mengkritik makanan. Abu Hurairah (semoga Allah berkenan dengan dia) meriwayatkan bahwa Nabi (saw) tidak pernah mengkritik makanan apapun. Jika dia menyukainya, dia akan memakannya dan jika dia tidak menyukainya, dia akan meninggalkannya. (HR al-Bukhari:3370, Muslim:2046) Yang dimaksud disini adalah makanan yang diijinkan; Sedangkan untuk makanan haram dia akan mengkritiknya dan melarangnya. Al-Nawawi mengatakan, bagian dari etiket makanan yang dikonfirmasi bukanlah untuk mengkritiknya seperti mengatakannya terlalu asin, atau terlalu asam, atau tidak cukup asin, atau tebal, atau tipis, atau tidak dimasak dengan baik, dll. Ibnu Battaal berkata, ini adalah bagian dari tata krama yang baik, karena seseorang mungkin tidak menyukai makanan yang disukai orang lain, tapi tidak ada salahnya makan apapun yang diijinkan di sharee'ah. Sharh Muslim, 14/26.
- Bagian dari etiket makan adalah moderasi dalam makan dan tidak mengisi perut. Sebagian besar yang diizinkan Muslim lakukan dalam hal ini adalah membagi perutnya menjadi tiga pertiga: sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk udara. "Seorang pria tidak mengisi pembuluh darah lebih parah dari pada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam untuk makan cukup agar dia tetap hidup. Tetapi jika dia harus melakukan itu, sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya dan sepertiga untuk udara. "(HR. Al-Tirmidzi:2380, Ibn Maajah:3349, digolongkan sebagai shahih oleh al- Albaani di Saheeh al-Tirmidzi, 1939). Hal ini membuat tubuh tetap sehat dan ringan, karena mengonsumsi isi perut membuat tubuh terasa berat, yang menyebabkan kemalasan dalam beribadah dan bekerja. Sepertiga didefinisikan sebagai sepertiga dari hal yang akan membuat Anda merasa kenyang. Al-Mawsoo'ah, 25/332
- Menghindari makan dan minum dari tempat yang terbuat dari emas dan perak, karena itu haram. Nabi (saw) bersabda: "Jangan memakai sutra atau brokat, dan jangan minum dari bejana dari emas dan perak, atau makan dari piringnya. Mereka untuk mereka di dunia ini dan untuk kita di akhirat. " (HR al-Bukhari:5426 dan Muslim:2067) Dan Allaah tahu yang terbaik.
- Memuji Allaah setelah selesai makan. Ada banyak kebajikan dalam hal ini. Diriwayatkan dari Anas ibn Maalik bahwa Rasulullah saw bersabda: "Allah berkenan dengan hamba-Nya saat dia makan sesuatu dan memuji Dia untuk itu, atau meminum sesuatu dan memuji Dia untuk itu. "(HR Muslim:2734).
Sumber:
https://islamqa.info/en/13348
Tuesday, August 22, 2017
Tuesday, August 8, 2017
Gerhana Bulan (Lunar Eclipse)
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°[1], maka tidak setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi.
Pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.
Gerhana Bulan dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Gerhana bulan total dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Gerhana bulan total negatif: Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah NTT dan warna bulan menjadi merah tetapi tidak rata.
b. Gerhana bulan total positif: Pada gerhana ini, bulan melalui titik pusat daerah umbra dan warna bulan menjadi merah merata.
a. Gerhana bulan total negatif: Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah NTT dan warna bulan menjadi merah tetapi tidak rata.
b. Gerhana bulan total positif: Pada gerhana ini, bulan melalui titik pusat daerah umbra dan warna bulan menjadi merah merata.
2. Gerhana bulan sebagian.
Pada gerhana ini, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali. Ketika gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).
Rujukan:
[1] Materi Gerak Bumi dan Bulan Kelas VI - Agus Fany Chandra Wijaya - Digital Learning Lesson Study - 2010
Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gerhana_bulan
Monday, August 7, 2017
Puasa Ayyamul Biidh
Puasa sunah tiga hari setiap bulan hijriyah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Melakukan puasa tiga hari setiap bulan hijriyah seperti melakukan puasa sepanjang tahun, karena pahala satu kebaikan adalah sepuluh kebaikan semisal. Berarti puasa tiga hari setiap bulan sama dengan puasa sebanyak tiga puluh hari setiap bulan. Jadi seolah-olah ia berpuasa sepanjang tahun.[1]
Puasa ini utamanya dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 pada setiap bulan hijriyah atau yang disebut ayyamul biidh (hari putih, yaitu saat bulan bersinar terang/purnama), kecuali pada tanggal 13 Dzulhijah (hari tasyrik) maka diharamkan berpuasa. Jika melaksanakan puasa selain pada tanggal tersebut juga tidak apa-apa. Menurut Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin, puasa tiga hari setiap bulannya boleh dilakukan pada sepuluh hari pertama, pertengahan bulan atau sepuluh hari terakhir dari bulan Hijriyah, atau pula pada setiap sepuluh hari tadi masing-masing satu hari. Puasa tersebut bisa pula dilakukan setiap pekan satu hari puasa. Ini semuanya boleh dan melakukan puasa tiga hari setiap bulannya ada keluasan melakukannya di hari mana saja.[2]
Adapun dalil mengenai puasa ini terdapat dalam hadits berikut:
1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan shalat Dhuha, mengerjakan shalat witir sebelum tidur.”[3]
2. Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,
أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).”[4]
3. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.”[5]
4. Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).”[6]
5. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.”[7]
Rujukan:
[1] Lihat penjelasan Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin di Syarh Riyadhus Sholihin, 3/469.
[2] Syarh Riyadhus Sholihin, 3/470.
[3] HR. Bukhari no. 1178.
[4] HR. Tirmidzi no. 763 dan Ibnu Majah no. 1709. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.
[5] HR. An Nasai no. 2345. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Ash Shohihah no. 580.
[6] HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.
[7] HR. Bukhari no. 1979.
Sumber:
https://rumaysho.com/863-lakukanlah-puasa-sunnah-minimal-sebulan-3-kali.html
Wednesday, July 19, 2017
Ekosistem Padang Rumput
Tugas Presentasi
EKOSISTEM PADANG RUMPUT
Oleh:
Athallah Emeraldo Zajuli
Kelas 6B
SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru
Oleh:
Athallah Emeraldo Zajuli
Kelas 6B
SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru
Singa dan gajah di ekosistem padang rumput |
Ekosistem padang rumput digolongkan sebagai salah satu kelompok ekosistem daratan yang terbentuk secara alamiah. Ekosistem ini terbentuk pada daerah tropik maupun subtropik yang memiliki curah hujan antara 25-30 cm/tahun, sehingga mendukung pertumbuhan tanaman rumput. Adanya rumput yang melimpah menarik hewan-hewan pemakan rumput (herbivora) seperti domba, zebra, kuda, gajah, dan jerapah. Keberadaan hewan herbivora itu selanjutnya menarik hewan pemangsa (carnivora) seperti singa, chetah, serigala, dan anjing liar untuk datang menyerang. Rantai makanan ini terus berputar sehingga membentuk ekosistem padang rumput.
Komponen ekosistem padang rumput terdiri dari komponen abiotik (benda mati) dan komponen biotik. Komponen abiotik terdiri dari suhu udara, air, tanah, batu, cahaya matahari, dan iklim. Sedangkan komponen biotik berupa organisme atau makhluk hidup dari yang berfungsi sebagai penyedia makanan sampai yang berfungsi sebagai pengurai makhluk hidup yang sudah mati.
Manfaat ekosistem padang rumput antara lain:
Ekosistem padang rumput dapat dijaga keseimbangannya dengan cara tidak sembarangan memburu hewan atau memanfaatkan makhluk lainnya secara berlebihan sehingga dapat merusak bahkan memutus rantai makanan di ekosistem tersebut. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah tidak membuang sampah, mencemari, atau merusak lingkungannya agar semua makhluk yang ada di ekosistem padang rumput terhindar dari kepunahan.
Komponen ekosistem padang rumput terdiri dari komponen abiotik (benda mati) dan komponen biotik. Komponen abiotik terdiri dari suhu udara, air, tanah, batu, cahaya matahari, dan iklim. Sedangkan komponen biotik berupa organisme atau makhluk hidup dari yang berfungsi sebagai penyedia makanan sampai yang berfungsi sebagai pengurai makhluk hidup yang sudah mati.
Manfaat ekosistem padang rumput antara lain:
- Sebagai sumber bahan makanan bagi makhluk hidup lain.
- Menjaga kesimbangan ekosistem yang dinamis
- Menjamin tetap berlangsungnya daur ulang sampah organik di ekosistem
- Sebagai sumber senyawa anorganik yang sangat diperlukan bagi kehidupan
- Membantu mengatasi permasalahan polusi.
Ekosistem padang rumput dapat dijaga keseimbangannya dengan cara tidak sembarangan memburu hewan atau memanfaatkan makhluk lainnya secara berlebihan sehingga dapat merusak bahkan memutus rantai makanan di ekosistem tersebut. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah tidak membuang sampah, mencemari, atau merusak lingkungannya agar semua makhluk yang ada di ekosistem padang rumput terhindar dari kepunahan.
Saturday, July 15, 2017
Sunday, June 4, 2017
ESQ 2017
Kegiatan ESQ sebelum UAS kenaikan kelas 6:
Menyeimbangkan kemampuan kognitif, emosional, dan spiritual
Wednesday, May 24, 2017
The Cast and Director
The Art Performances and Works Exhibition
of 5th Grade CIBI Students
SD LABORATORIUM UPI CIBIRU
Works Exhibition 2017
The Art Performances and Works Exhibition
of 5th Grade CIBI Students
SD LABORATORIUM UPI CIBIRU
2017
of 5th Grade CIBI Students
SD LABORATORIUM UPI CIBIRU
2017
Exhibition Works 5A CIBI
Another Performances
Tuesday, May 23, 2017
Snow White and The Seven Dwarfs
The Art Performances and Works Exhibition
of 5th Grade CIBI Students
SD LABORATORIUM UPI CIBIRU
2017
2017
Angklung Performance
The Art Performances and Works Exhibition
of 5th Grade CIBI Students
SD LABORATORIUM UPI CIBIRU
2017
Angklung performance: Manuk Dadali
Ar Rahman: 1-30
The Art Performances and Works Exhibition
of 5th Grade CIBI Students
SD LABORATORIUM UPI CIBIRU
2017
Recitation of The Quran Surah Ar Rahman: 1-30
Thursday, May 18, 2017
Asma
Asma (dalam bahasa Yunani ἅσθμα, ásthma, "terengah") merupakan peradangan kronis yang umum terjadi pada saluran perbapasan. Peradangan ini membuat saluran pernapasan bengkak dan sangat sensitif. Akibatnya, saluran pernapasan menyempit, menyebabkan kurangnya udara yang mengalir ke paru-paru. Sel di saluran pernapasan juga mungkin membuat lebih banyak lendir dari biasanya. Lendir ini selanjutnya dapat makin mempersempit saluran pernapasan.
Gejala umum meliputi:
Gejala umum meliputi:
- Batuk, sering lebih buruk pada malam hari atau pagi, sehingga sulit untuk tidur.
- Mengi, adalah suara siulan yang melengking yang muncul ketika bernapas.
- Dada sesak, terasa seperti ada sesuatu menekan di dada.
- Sesak napas. Orang yang terserang asma merasa tidak bisa bernapas atau kehabisan napas, seperti tidak bisa menghembuskan udara dari paru-parunya.
Ada lima jenis umum dari asma, termasuk:
- Exercise-induced asthma
- Asma nocturnal (malam hari)
- Occupational asthma
- Cough-variant asthma
- Asma alergi
Penyebab pasti dari penyakit asma belum diketahui. Para peneliti berpikir beberapa interaksi faktor genetik dan lingkungan bisa menyebabkan asma, paling sering terjadi pada awal kehidupan. Faktor-faktor ini meliputi:
- Memiliki infeksi pernapasan (risiko tertinggi)
- Memiliki alergi, eksim (kondisi alergi pada kulit)
- Orangtua memiliki asma
Di antara anak-anak, anak laki-laki memiliki kecenderungan terkena asma lebih sering dibandingkan anak perempuan. Tapi di antara orang dewasa, wanita lebih sering terkena penyakit ini dibanding pria. Tidak jelas bagaimana seks dan hormon seks memainkan peran dalam menyebabkan asma.
Pemicu serangan asma dapat berupa:
- Alergen dari debu, bulu binatang, kecoa, jamur, dan serbuk sari dari pohon, rumput, dan bunga
- Iritan seperti asap rokok, polusi udara, bahan kimia, dan debu.
- Obat-obatan seperti aspirin atau obat anti-inflamasi nonsteroid lain dan nonselektif beta-blocker
- Sulfit dalam makanan dan minuman
- Infeksi virus pernapasan bagian atas, seperti pilek
- Aktivitas fisik, termasuk olahraga
Asma adalah penyakit yang tak bisa disembuhkan. Namun, berbagai cara mulai dari penggunaan obat hingga perubahan gaya hidup dapat membantu mengendalikan gejala asma dan mencegahnya kambuh. Asma diobati dengan dua jenis obat-obatan, yaitu kontrol jangka panjang dan obat pereda instan.
Kebanyakan orang yang menderita asma harus minum obat kontrol jangka panjang setiap hari untuk membantu mencegah gejala. Obat-obatan jangka panjang adalah yang paling efektif mengurangi peradangan saluran napas, dan membantu mencegah gejala. Obat-obatan asma jangka panjang antara lain kortikosteroid inhalasi, Cromolyn, Omalizumab (anti-IgE). Jika Anda memiliki asma yang parah, Anda mungkin harus menggunakan pil kortikosteroid atau cair untuk jangka pendek agar asma Anda tetap terkontrol.
Sedangkan obat pereda instan digunakan untuk membantu meringankan gejala asma ketika baru mulai muncul. Inhalasi short-acting beta2-agonis (Albuterol, pirbuterol, levalbuterol atau bitolterol) adalah pilihan pertama untuk bantuan cepat. Obat-obatan lain adalah Ipratropium (antikolinergik), Prednisone, prednisolon (steroid oral). Penggunaan obat ini lebih dari 2 hari seminggu, perlu dikonsultasikan dengan dokter.
Sumber:
https://hellosehat.com/penyakit/asma/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asma
Wednesday, May 17, 2017
Monday, May 15, 2017
Bagian tumbuhan: Akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang ada di dalam tanah. Arah gerak pertumbuhan akar dipengaruhi oleh gravitasi (geotrop) atau air (hidrotrop). Akar mampu tumbuh menembus tanah, dikarenakan bagian ujung akar berbentuk runcing. Pada akar tidak terdapat buku-buku yang dapat membentuk ruas-ruas. Akar bisanya mempunyai warna pucat serta tidak berklorofil dan tidak melakukan fotosintesis.
Fungsi akar bagi tumbuhan:
- Menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya.
- Menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah.
- Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke bagian-bagian tumbuhan.
- Sebagai alat respirasi (pernafasan), misalnya tumbuhan bakau.
- Tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada wortel.
- Alat reproduksi vegetatif, misalnya pada tumbuhan sukun, dari bagian akarnya dapat tumbuh tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.
Bagian-bagian Akar TumbuhanAkar tumbuhan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian luar akar tumbuhan yang dapat terlihat secara kasat mata dan bagian dalam akar tumbuhan yang dapat dilihat melalui mikroskop.
Morfologi akar |
Bagian luar (morfologi) akar tumbuhan terdiri atas:
- Leher akar, merupakan bagian yang menghubungkan antara akar dengan batang tumbuhan.
- Batang akar, meliputi bagian antara leher akar dan ujung akar
- Cabang akar, merupakan cabang-cabang akar yang tumbuh dari sisi-sisi di akar utama
- Rambut akar, berupa rambut-rambut halus yang bercabang-cabang yang tumbuh dari sel-sel epidermis yang tumbuh dekat ujung akar, berfungsi untuk memperluas daerah penyerapan air dan hara mineral.
- Ujung akar, merupakan bagian paling bawah dari akar tumbuhan yang dilindungi oleh tudung akar (kaliptra)
- Tudung akar (kaliptra), terdapat di bagian paling ujung dari akar yang berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan pada saat menembus partikel tanah.
Anatomi akar |
Bagian dalam (anatomi) akar tumbuhan terdiri dari:
- Epidermis. Sel epidermis akar berdinding tipis, tersusun rapat dan biasanya tidak memiliki kutikula sehingga mudah ditembus air. Pada bagian epidermis ini tumbuh rambut-rambut akar. Pertumbuhan rambut-rambut akar menyebabkan permukaan akar lebih luas sehingga proses penyerapan lebih efisien.
- Korteks, tersusun atas jaringan parenkim. Sel-sel korteks berbentuk relatif bulat (isodiametris) dengan ruang interseluler yang jelas. Air dan garam-garam mineral yang masuk melalui bulu akar akan melewati sel-sel korteks melalui ruang-ruang interseluler yang disebut dengan peristiwa transportasi ektravasikuler secara apoplas.
- Endodermis, merupakan jaringan antara korteks dan silinder pusat atau stela. Jaringan ini terdiri dari satu lapis sel dengan dinding sel yang tebal dan mengandung lilin. Di jaringan endodermis ini terjadi pengaturan pemasukan air ke dalam jaringan angkut yang berada di dalam silinder pusat.
- Silinder pusat (stele), merupakan bagian terdalam dari anatomi akar. Jaringan pembuluh primer dikelilingi oleh kumpulan sel yang disebut jaringan perisikel yang terletak berdampingan. Jaringan perisikel ini bersifat meristematis dan mampu membentuk cabang akar. Bagian dalam perisikel ini terdapat jaringan sekunder, floem dan xilem.
Jenis-jenis akar tumbuhan
Jenis akar tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu berdasarkan sistem perakarannya dan berdasarkan fungsinya.
Berdasarkan sistem perakarannya:
1. Akar serabut
Akar serabut berbentuk seperti serabut-serabut kelapa, kecil, dan panjang. Umumnya tumbuhan monokotil memiliki akar serabut. Namun perakaran tumbuhan dikotil yang diperbanyak secara vegetatif (dicangkok atau distek) juga berupa akar serabut. Akar serabut terbentuk dari akar lembaga yang mati dan tumbuh akar-akar baru yang memiliki ukuran yang relatif sama dan keluar dari pangkal batang.
Menurut bentuknya, jenis jenis akar serabut dapat dibedakan menjadi:
a. Akar benang (contohnya padi),
b. Akar tambang (contohnya kelapa),
c. Akar serabut besar (contohnya pandan).
2. Akar tunggang
Akar tunggang umumnya dimiliki oleh tumbuhan dikotil yang diperbanyak secara generatif dengan biji. Perakaran tumbuhan dikotil mempunyai akar utama yang menghujam lurus ke dalam lapisan tanah dan mempunyai percabangan di sisi-sisinya. Tumbuhan dengan akar tunggang mempertahankan akar lembaganya sehingga berkembang menjadi akar primer yang disebut dengan akar tunggang (radix primaria) yang memiliki percabangan.
Akar tunggang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a. Tidak atau sedikit bercabang.
Akar tunggang jenis ini mempunyai bentuk yang khas, yaitu bentuk tombak atau pena (fusiform) seperti pada wortel dan lobak, bentuk gasing seperti pada bengkuang, serta bentuk benang seperti pada akar tanaman kratok.
b. Bercabang (ramosus)
Akar tunggang jenis ini memiliki percabangan yang banyak dan setiap percabangan memiliki percabangan lagi sehingga memiliki zona perakaran yang lebih luas. Contohnya pada pohon buah-buahan.
Berdasarkan fungsinya:
1. Akar gantung atau akar udara (radix aereus)
Akar gantung terdapat di atas permukaan tanah, melekat pada batang, tumbuh menjuntai ke arah tanah. Fungsi dari akar gantung ini yaitu sebagai organ penyerap uap air dan gas, tetapi jika sudah mencapai tanah dan masuk ke dalam tanah, akar ini berfungsi sebagaimana akar pada umumnya. Contoh tanaman yang memiliki akar gantung ini yaitu pohon beringin dan tanaman anggrek.
2. Akar pembelit (cirrhus radicalis)
Akar ini membelit batang pokok tempat melekatnya tumbuhan. Contohnya dapat kita temukan pada tumbuhan panili.
3. Akar nafas (pneutophora)
Akar nafas merupakan bagian akar yang tumbuh keluar dari batang bagian bawah, yang sebagian menyembul keluar dan sebagian lagi tumbuh di dalam tanah.bagian akar yang menyembul keluar merupakan tempat masuknya udara melalui celah-celah permukaan akar. Contoh tanaman yang memiliki akar nafas ini yaitu bakau dan pandan.
4. Akar pelekat akar (radix adligans)
Akar ini tumbuh, melekat dan memanjat pada batang. Contoh tumbuhannya yaitu sirih.
5. Akar penghisap (haustorium)
Akar ini mempunyai fungsi sebagai penyerap air, hara mineral, dan makanan dari batang pohon yang ditumpangnya. Tumbuhan dengan akar ini hidup sebagai parasit, contohnya seperti pada akar benalu.
6. Akar tunjang
Akar ini tumbuh ke segala arah, berbentuk seperti serabut-serabut. Akar jenis ini dimiliki oleh tumbuhan pandan.
7. Akar lutut
Sebagian akar ini tumbuh di atas tanah kemudian tertanam di dalam tanah, timbul tenggelam seperti bentuk gelombang yang berfungsi sebagai alat pernafasan. Contohnya yaitu pohon tanjang.
8. Akar banir
Bagian akar ini tumbuh tinggi di atas permukaan tanah, berbentuk pipih seperti papan. Contoh tumbuhan dengan akar ini yaitu sukun.
9. Akar semu
Organ atau jaringan yang secara anatomi tidak dapat dianggap sebagai akar tetapi memiliki fungsi yang serupa dengan akar dinamakan akar semu atau rizoid (Lat. rhizoid). Istilah ini biasanya disematkan pada individu yang bukan termasuk tumbuhan berpembuluh tetapi dapat melekat pada suatu objek tertentu menggunakan alat yang mirip fungsinya dengan akar, yaitu untuk melekat, menjangkar, atau menyerap hara dari tempatnya tumbuh. Alga dan fase gametofit tumbuhan lumut serta tumbuhan paku memiliki rizoid. Beberapa tumbuhan pterofit (Euphyllophyta) juga memiliki rizoid yang merupakan modifikasi daun atau batang. Contohnya adalah Azolla dan Salvinia, serta Lemna.
Sumber:http://www.ebiologi.com/2016/01/bagian-bagian-akar-anatomi-morfologi.html?m=1https://id.m.wikipedia.org/wiki/Akar
Tuesday, May 9, 2017
Friday, May 5, 2017
Sunday, April 30, 2017
Sunday, April 23, 2017
Al Khawarizmi
Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī adalah seorang ahli dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad.
Karya Al Khawarizmi antara lain:
Karya Al Khawarizmi antara lain:
- Al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala (Buku yang Merangkum Perhitungan Pelengkapan dan Penyeimbangan) adalah buku pertama tentang aljabar yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Karena karya inilah Al Khawariz disebut sebagai Bapak Aljabar.
- Al-Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind adalah buku yang memperkenalkan angka arab yang kelak diadopsi sebagai angka standar yang dipakai di berbagai bahasa serta kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke-12. Dalam karya ini Al Khawariz memperkenalkan penggunaan angka nol dalam notasi dasar posisi.
- Al-Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind (Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu) adalah buku tentang aritmetika/dixit algorizmi. Dari karya inilah Al Khawariz dikenal sebagai penemu algoritma.
- Al-Kitāb ṣūrat al-Arḍ (Buku Pemandangan Dunia) adalah revisi dan penyempurnaan Geografi Ptolemeus, terdiri dari daftar 2402 koordinat dari kota-kota dan tempat geografis lainnya mengikuti perkembangan umum. Buku ini dimulai dengan daftar bujur dan lintang, termasuk “Zona Cuaca”, yang menulis pengaruh lintang dan bujur terhadap cuaca. Oleh Paul Gallez, dikatakan bahwa ini sangat bermanfaat untuk menentukan posisi kita dalam kondisi yang buruk untuk membuat pendekatan praktis.
- Zīj al-sindhind (Tabel Astronomi) adalah karya yang terdiri dari 37 simbol pada kalkulasi kalender astronomi dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomial dan data astrologial sebaik data yang diakui sekarang.
- Risāla fi istikhrāj taʾrīkh al-yahūd (Petunjuk Penanggalan Yahudi), menerangkan 19-tahun siklus interkalasi, hukum yang mengatur pada hari apa dari suatu minggu bulan Tishrī dimulai; memperhitungkan interval antara Era Yahudi (penciptaan Adam) dan era Seleucid; dan memberikan hukum tentang bujur matahari dan bulan menggunakan Kalender Yahudi. Sama dengan yang ditemukan oleh al-Bīrūnī dan Maimonides.
- Al-Kitāb ar-Ruḵāma(t) adalah manuskrip di Istanbul yang berisi tentang sundial.
- Al-Kitab al-Tarikh, merupakan buku sejarah karya Al Khawarizmi yang disebutkan oleh Ibnu al-Nadim dalam Kitab al-Fihrist (sebuah indeks dari bahasa Arab).
- Determinasi arah Mekkah adalah salah satu astronomi sferik.
- Ma’rifat sa’at al-mashriq fī kull balad, adalah buku tentang pagi.
- Ma’rifat al-samt min qibal al-irtifā’, berisi penentuan azimut dari tinggi.
- Al Khawarizmi juga menulis buku tentang penggunaan dan perakitan astrolab.
Sumber: Wikipedia
Thursday, April 20, 2017
Cara Kerja Baterai
Baterai bisa mengubah energi kimia menjadi listrik. Listrik adalah aliran elektron melalui jalur konduktif seperti kawat, yang disebut sirkuit. Baterai memiliki tiga bagian, anoda (-), katoda (+), dan elektrolit. Katoda dan anoda (positif dan sisi negatif pada kedua ujung baterai tradisional) terhubung ke sirkuit listrik. Reaksi kimia di dalam baterai menyebabkan terbentuknya elektron pada anoda. Hal ini menghasilkan perbedaan listrik antara anoda dan katoda. Perbedaan listrik ini dikarenakan adanya penumpukan elektron yang tidak stabil.
Elektron yang bertumpuk itu kemudian saling memisahkan diri dan bergerak ke tempat yang memiliki sedikit elektron, yaitu katoda. Akan tetapi elektrolit membuat elektron tidak bisa bergerak langsung dari anoda ke katoda di dalam baterai. Saat rangkaiannya tertutup (kawat menghubungkan katoda dan anoda) elektron akan bisa sampai ke katoda.
Dalam gambar di atas, elektron melewati kawat, menyalakan cahaya bohlam di sepanjang jalan. Inilah salah satu cara untuk menggambarkan bagaimana potensial listrik menyebabkan elektron mengalir melalui sirkuit. Namun, proses elektrokimia ini mengubah bahan kimia dalam anoda dan katoda berhenti memasok elektron. Jadi ada sejumlah daya yang tersedia di dalam baterai.
Saat mengisi ulang baterai, Anda mengubah arah aliran elektron menggunakan sumber tenaga lain, seperti panel surya. Proses elektrokimia yang terjadi adalah sebaliknya. Anoda dan katoda dipulihkan ke keadaan aslinya dan bisa kembali memberikan kekuatan penuh.
Saat mengisi ulang baterai, Anda mengubah arah aliran elektron menggunakan sumber tenaga lain, seperti panel surya. Proses elektrokimia yang terjadi adalah sebaliknya. Anoda dan katoda dipulihkan ke keadaan aslinya dan bisa kembali memberikan kekuatan penuh.
Sumber:
http://www.qrg.northwestern.edu/projects/vss/docs/power/2-how-do-batteries-work.html
Monday, April 17, 2017
MHQ Tingkat Kab. Bandung 2017
Bersama kafilah Kecamatan Cileunyi
berlaga di tingkat Kabupaten Bandung.
Alhamdulillah...
Adikku, penyemangatku. Terima kasih ya, Dik...
Friday, April 7, 2017
Manfaat Al Qur'an
Al Qur'an adalah kitab suci umat islam. Membaca, mempelajari dan mengamalkannya akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut ini beberapa manfaatnya:
Berikut ini beberapa manfaatnya:
- Sumber dari hidayah
ﺇِﻥَّ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﻟِﻠَّﺘِﻲ ﻫِﻲَ ﺃَﻗْﻮَﻡُ
“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan hidayah kepada (jalan) yang lebih lurus” (QS. Al Isra: 9).
- Mendatangkan pahala yang sangat besar.
ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦَ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ «ﻣَﻦْ ﻗَﺮَﺃَ ﺣَﺮْﻓًﺎ ﻣِﻦْ ﻛِﺘَﺎﺏِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻠَﻪُ ﺑِﻪِ ﺣَﺴَﻨَﺔٌ ﻭَﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺔُ ﺑِﻌَﺸْﺮِ ﺃَﻣْﺜَﺎﻟِﻬَﺎ ﻻَ ﺃَﻗُﻮﻝُ ﺍﻟﻢ ﺣﺮْﻑٌ ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﺃَﻟِﻒٌ ﺣَﺮْﻑٌ ﻭَﻻَﻡٌ ﺣَﺮْﻑٌ ﻭَﻣِﻴﻢٌ ﺣَﺮْﻑٌ».
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan ﺍﻟﻢ satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf." (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
ﻋﻦْ ﺗَﻤِﻴﻢٍ ﺍﻟﺪَّﺍﺭِﻯِّ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - « ﻣَﻦْ ﻗَﺮَﺃَ ﺑِﻤِﺎﺋَﺔِ ﺁﻳَﺔٍ ﻓِﻰ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ ﻛُﺘِﺐَ ﻟَﻪُ ﻗُﻨُﻮﺕُ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ »
Tamim Ad Dary radhiyalahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam. ” (HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’ , no. 6468).
- Menjadi syafa’at di hari kiamat
ﻋَﻦْ ﺃَﺑﻲ ﺃُﻣَﺎﻣَﺔَ ﺍﻟْﺒَﺎﻫِﻠِﻰُّ ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗَﺎﻝَ ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻳَﻘُﻮﻝُ « ﺍﻗْﺮَﺀُﻭﺍ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳَﺄْﺗِﻰ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺷَﻔِﻴﻌًﺎ ﻷَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ
Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya ” (HR. Muslim no. 804).
- Obat penyakit jasmani dan rohani
ﻭَﻧُﻨَﺰِّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺎﺀٌ
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar” (QS. Al Isra: 82).
- Menjadikan kita sebagai orang yang mulia
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ﺧﻴﺮﻛﻢ ﻣﻦ ﺗﻌﻠﻢ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭﻋﻠَّﻤﻪ
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Al Bukhari no. 4639).
"Bahkan, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata, yang ada di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu.." (QS. Al-Ankabut: 49).
ﻳﺠﻲﺀ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻛﺎﻟﺮﺟﻞ ﺍﻟﺸﺎﺣﺐ ﻳﻘﻮﻝ ﻟﺼﺎﺣﺒﻪ : ﻫﻞ ﺗﻌﺮﻓﻨﻲ ؟ ﺃﻧﺎ ﺍﻟﺬﻱ ﻛﻨﺖُ ﺃُﺳﻬﺮ ﻟﻴﻠﻚ ﻭﺃﻇﻤﺊ ﻫﻮﺍﺟﺮﻙ… ﻭﻳﻮﺿﻊ ﻋﻠﻰ ﺭﺃﺳﻪ ﺗﺎﺝ ﺍﻟﻮﻗﺎﺭ ، ﻭﻳُﻜﺴﻰ ﻭﺍﻟﺪﺍﻩ ﺣﻠَّﺘﻴﻦ ﻻ ﺗﻘﻮﻡ ﻟﻬﻤﺎ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ، ﻓﻴﻘﻮﻻﻥ : ﻳﺎ ﺭﺏ ﺃﻧﻰ ﻟﻨﺎ ﻫﺬﺍ ؟ ﻓﻴﻘﺎﻝ ﻟﻬﻤﺎ : ﺑﺘﻌﻠﻴﻢ ﻭﻟﺪﻛﻤﺎ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ
Al-Quran akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Lalu bertanya kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah membuat kamu bergadangan tidak tidur di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu… ” kemudian diletakkan mahkota kehormatan di kepalanya, dan kedua orang tuanya diberi pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari mana kami bisa diberi pakaian seperti ini?” kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar Al-Quran.” (HR. Thabrani dalam al-Ausath 6/51, dan dishahihkan Al-Albani).
ﺧﻴﺮﻛﻢ ﻣﻦ ﺗﻌﻠﻢ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭﻋﻠَّﻤﻪ
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Al Bukhari no. 4639).
- Menjadi salah satu ciri orang yang berilmu
"Bahkan, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata, yang ada di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu.." (QS. Al-Ankabut: 49).
- Menjadi mahkota kehormatan bagi penghafalnya dan pakaian indah bagi orang tuanya di akhirat
ﻳﺠﻲﺀ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻛﺎﻟﺮﺟﻞ ﺍﻟﺸﺎﺣﺐ ﻳﻘﻮﻝ ﻟﺼﺎﺣﺒﻪ : ﻫﻞ ﺗﻌﺮﻓﻨﻲ ؟ ﺃﻧﺎ ﺍﻟﺬﻱ ﻛﻨﺖُ ﺃُﺳﻬﺮ ﻟﻴﻠﻚ ﻭﺃﻇﻤﺊ ﻫﻮﺍﺟﺮﻙ… ﻭﻳﻮﺿﻊ ﻋﻠﻰ ﺭﺃﺳﻪ ﺗﺎﺝ ﺍﻟﻮﻗﺎﺭ ، ﻭﻳُﻜﺴﻰ ﻭﺍﻟﺪﺍﻩ ﺣﻠَّﺘﻴﻦ ﻻ ﺗﻘﻮﻡ ﻟﻬﻤﺎ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ، ﻓﻴﻘﻮﻻﻥ : ﻳﺎ ﺭﺏ ﺃﻧﻰ ﻟﻨﺎ ﻫﺬﺍ ؟ ﻓﻴﻘﺎﻝ ﻟﻬﻤﺎ : ﺑﺘﻌﻠﻴﻢ ﻭﻟﺪﻛﻤﺎ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ
Al-Quran akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Lalu bertanya kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah membuat kamu bergadangan tidak tidur di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu… ” kemudian diletakkan mahkota kehormatan di kepalanya, dan kedua orang tuanya diberi pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari mana kami bisa diberi pakaian seperti ini?” kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar Al-Quran.” (HR. Thabrani dalam al-Ausath 6/51, dan dishahihkan Al-Albani).
Doa untuk orangtua
Doa untuk ibu dan ayah
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮَﻟِﻲْ ﻭَﻟِﻮَﺍﻟِﺪَﻯَّ ﻭَٰﺭْﺣَﻤْﻬُﻤَﺎ ﻛَﻤَﺎﺭَﺑَّﻴَﺎﻧِﻲْ ﺻَﻐِﻴْﺮًﺍ
Allahummaghfir lii wa liwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayanii shaghiraa
Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangi aku di waktu kecil
Aplikasi Movie Maker
Tugas Komputer
Membuat Video Dengan Aplikasi Movie Maker
Judul:
My awesome journey
Oleh:
Athallah Emeraldo Zajuli
Kelas VA
SD LABORATORIUM UPI KAMPUS CIBIRU
2017
Video ini dibuat dengan cara menggabungkan beberapa foto dan lagu menjadi sebuah slide yang bergerak seperti sebuah video. Aplikasi yang digunakan pada pembuatan video ini adalah VideoShow berbasis android.
Wednesday, April 5, 2017
Aplikasi Power Point
Presentasi Dengan Power Point
Judul:
Hak Kekayaan Intelektual
Sub judul:
Perbedaan CD/DVD Bajakan Dengan Yang Asli
Subscribe to:
Posts (Atom)